Sering terdengar kata-kata Sinergi yang terlontar
sengaja atau tidak sengaja dalam momen-momen kelompok, seperti Training and
Motivation, Coaching and Counseling, Reinforcement bahkan dalam sesi
Meeting. Pembicara yang mungkin sebagai Top Management di wilayahnya atau
mungkin seorang Manager dalam suatu Department, sering melontarkan kata
“SINERGI” (Synergy). “Kita harus sinergi kalau ingin mencapai target”,
“Kalau tidak sinergi bagaimana kita bisa achieve”. Itulah beberapa
statement mengenai Sinergi yang terdengar dalam Meeting-meeting Manajemen.
Definisi Sinergi
Sinergi (Synergy) adalah bentuk
Kerjasama Win-win yang dihasilkan melalui Kolaborasi masing-masing Pihak tanpa
adanya Perasaan Kalah. Menurut Stephen Covey dalam bukunya 7 Habits of
Highly Effective People, jika 1 + 1 = 3, maka itulah yang disebut “Synergy”.
Sinergi adalah saling mengisi dan melengkapi perbedaan untuk mencapai Hasil
Lebih Besar daripada Jumlah bagian per bagian. Konsep ber-Sinergi
diantaranya adalah berikut ini:
- Ber-Orientasi pada Hasil dan Positif
- Perspektif beragam mengganti atau melengkapi Paradigma
- Saling Bekerjasama dan ber-Tujuan Sama serta adanya Kesepakatan
- Sangat Efektif diusahakan dan merupakan suatu Proses
Melalui Sinergi, kerjasama dari Paradigma
yang berbeda akan mewujudkan hasil Lebih Besar dan Efektif sehubungan Proses
yang dijalani menunjukkan Tujuan yang Sama dan Kesepakatan demi Hasil
Positif. Contoh yang sering kita lihat dari konsep Sinergi yakni:
1 + 1 =
3
–> Sinergi
1 + 1 = 1 ½
–> Kompromi
1 + 1 = <
1 –>
Sinergi Negatif (Anergi)
Ber-Sinergi berarti Saling Menghargai
Perbedaan Ide, Pendapat dan bersedia saling berbagi. Ber-Sinergi tidak
mementingkan diri sendiri, namun berpikir menang-menang dan tidak ada pihak
yang dirugikan atau merasa dirugikan. Ber-Sinergi bertujuan memadukan
bagian-bagian terpisah.
Tips Membangun Sinergi
Sinergi adalah proses yang harus dilalui
masing-masing pihak, yang mana perlu waktu dan konsistensi. Hal-hal yang
perlu dilakukan untuk membangun Rasa Saling Percaya sehingga Sinergi terbangun
sebagai Kerjasama Kreatif diantaranya:
- Berbuatlah kepada orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan orang lain
- Jangan menilai buruk terhadap pihak lain
- Jangan memberikan Janji yang Anda tak yakin memenuhinya
- Jangan mengecewakan harapan orang lain
Mewujudkan Sinergi adalah Keberhasilan
Bersama yang terbina dari Kebiasaan. Mewujudkan Sinergi bukan berarti
ber-Kompromi di tengah, melainkan mencari alternatif ketiga dan mencapai
puncak. Sinergi adalah perbedaan bukan persamaan. Sinergi akan
membangun Kerjasama-kerjasama Kreatif dengan cara menghormati perbedaan,
membangun kekuatan dan mengkompensasikan kelemahan.
Contoh Sinergi sebagai Kerjasama Kreatif
Banyak perumpamaan Sinergi dalam suatu
organisasi bisnis khususnya, seperti berikut:
Tim Marketing dan Tim Promotion bergabung
dalam suatu event New Product Launch di sebuah Mall, yang mana dengan
bergabungnya mereka, anggota Tim Marketing dapat menjual product baru melalui
brosur dan leaflet yang disiapkan Tim Promotion.
Hasilnya tentu lebih maksimal dibandingkan berjalan sendiri-sendiri pada event
yang berbeda.
Contoh lainnya adalah produk
layanan Indonesia Digital Home (IndiHome). IndiHome merupakan sinergi layanan
Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Telepon Rumah, Internet on Fiber atau
High Speed Internet* dan UseeTV Cable beserta beberapa fitur tambahan seperti
IndiHome View, Melon dan Trend Micro Internet security dengan menggunakan
jaringan pita lebar,
Produk
ini semula adalah berdiri sendiri sendiri bermetaformosa dan bersinergy menjadi
kekuatan yang luar biasa menjadi “ The
Future ICT Technonogy ”.
Sinergi
dapat menekan cost atau biaya operasional tanpa mengurangi pendapatan
operasional. Bahasa umum didunia bisnis adalah Sharing Budget.
Sinergi
adalah Proses, dan perlu waktu dalam membangunnya. Sekali terbangun maka
Sinergi akan menjadikan bentuk-bentuk Kerjasama Kreatif dan Inovatif.